KOTA MALANG - Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (MIH FH UB) menyelenggarakan call for paper dan seminar nasional dengan tema “Strategi Pembangunan Hukum dalam Memperkuat Ketahanan Sosial” pada Rabu dan Kamis, (14/9-15/9/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring), untuk yang luring bertempat di Auditorium FH, sedangkan yang daring dilaksanakan lewat aplikasi zoom.
Baca juga:
KPK Apresiasi Peningkatan Skor IPAK 2022
|
Kegiatan yang dimaksudkan bagi mahasiswa Magister Ilmu Hukum di seluruh Indonesia, dosen, peneliti, hingga praktisi/profesi hukum ini diharapkan mampu memberikan output kegiatan berupa e-prosiding ber-ISBN yang disusun dari hasil pengumpulan artikel peserta.
Dari kiri: Dr. Aan Eko, S.H., M.Hum. (Wakil Dekan II FH UB), Dhiana Puspitawati, S.H., LL.M., Ph.D. (Ketua Program Studi MIH FH UB), Dr. Margaretha Hanita, S.H., M.Si. (Dosen Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia), Prof. Dr. Tatiek Sri Djatmiati, S.H., M.S. (Dosen Fakultas Hukum, Universitas Airlangga), dan Dr. Adi Kusumaningrum, S.H., M.H. (Dosen Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya) | Foto: PSIK FH UB
Kegiatan seminar nasional yang dilaksanakan pada tanggal 14 September 2022 tersebut menghadirkan beberapa pemateri, yaitu Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla sebagai keynote speaker, Prof Dr. Tatiek Sri Djatmiati, S.H., M.S. selaku Dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Dr. Adi Kusumaningrum, S.H., M.H. selaku Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, dan Dr. Margaretha Hanita, S.H., M.Si. selaku Dosen Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia.
Pada hari pertama, agenda call for paper dan seminar nasional diawali dengan pembukaan dan sambutan. Kemudian dilanjutkan pada pemaparan materi oleh pembicara yang turut dihadirkan pada kegiatan seminar nasional. Kegiatan terakhir pada hari pertama yakni panel session yang dilanjutkan sebagai agenda pada hari kedua, 15 September 2022 secara daring.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai perkembangan hukum terbaru kepada civitas akademika khususnya mahasiswa magister ilmu hukum, meningkatkan partisipasi publik terhadap isu-isu aktual terkait tema yang dibahas, serta meningkatkan kerja sama institusi dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya. (trf/nnd/Humas UB)